Pengertian CMOS & Baterai CMOS Komputer
CMOS merupakan singkatan dari "Complementary metal–oxide–semiconductor". CMOS adalah sebuah semikonduktor yang ditenagai oleh sebuah baterai pada motherboard komputer dengan transistor khusus yang terbuat dari logam oksida semikonduktor listrik tipe-p (+) dan tipe-n (-) sebagai fungsi logika konfigurasi untuk sirkuit (IC) tertentu, misalnya IC BIOS dan IC RTC (real time clock). Transistor CMOS membutuhkan tenaga yang kecil dibandingkan transistor lainnya yang ada dalam motherboard komputer, transistor tersebut bertindak untuk melakukan fungsi logika boolean seperti operator NOT, OR, AND, NAND, dan XOR. Logika boolean merupakan konsep dasar dalam ilmu matematika yaitu Aljabar boolean yang penerapannya banyak diaplikasikan dalam teknik elektronika.
Baterai CMOS adalah baterai yang bertindak sebagai memori penyimpan informasi konfigurasi CMOS dalam bentuk sinyal listrik, informasi ini dibuat oleh transistor CMOS dengan mengaktifkan fungsi logika menggunakan listrik dalam logam penyimpanan baterai CMOS (misalnya: Lithium 3V). Informasi yang disimpan dapat berupa tanggal dan konfigurasi BIOS Setup Utility. Informasi dalam bentuk frekuensi sinyal listrik yang dibuat oleh transistor CMOS akan ditenegai oleh baterai CMOS, selayaknya memori yang menyimpan informasi.
Baterai CMOS berada pada motherboard berbentuk seperti baterai jam dan dapat dilepas. Beberapa baterai CMOS laptop diletakkan terpisah dan dihubungkan dengan penghubung 2-pin. Pada umumnya baterai CMOS dengan logam penyimpanan Lithium 3V dapat menyimpan informasi BIOS lebih dari 10 tahun. Selain itu, motherboard komputer juga mempunyai pin untuk membersihkan memori pada baterai CMOS yang disebut dengan jumper berupa socket 3-pin (ilustrasi pada gambar di atas) atau 2-pin (tergantung manufaktur).
Fungsi Baterai CMOSBerikut beberapa fungsi baterai CMOS pada komputer. Menyimpan data waktu dan memberikan listrik IC RTC (real time clock) yang menghitung waktu pada motherboard.Menyimpan konfigurasi BIOS Setup Utility.
Menyimpan konfigurasi firmware IC lain di motherboard, misalnya: integrated sound card.
Jumper CMOS pada Motherboard
Jumper CMOS adalah fitur motherboard untuk Clear CMOS yaitu melepaskan hubungan listrik logam oksida semikonduktor tipe-p (+) dan tipe-n (-), yang secara langsung mengembalikan frekuensi sinyal listrik ke posisi awal. Fungsi jumper CMOS adalah membersihkan informasi yang tersimpan dalam baterai CMOS, yaitu berupa informasi tanggal, konfigurasi BIOS, dan lain-lain. Jumper CMOS biasanya menggunakan socket 3-pin, namun ada juga yang menggunakan socket 2-pin.
Cara Clear CMOS untuk Reset Konfigurasi BIOS
Clear CMOS digunakan untuk mengembalikan pengaturan awal (Reset) BIOS Setup Utility. Biasanya hal ini dilakukan saat melakukan kesalahan konfigurasi seperti over clocking yang terlalu tinggi atau pengaturan tingkat lanjut lain yang menyebabkan komputer tidak bisa hidup. Berikut 3 cara yang dapat dilakukan untuk melakukan Clear CMOS.
Clear CMOS dengan Melepas Baterai CMOS
Secara teknikal, Clear CMOS dapat dilakukan secara manual tanpa socket jumper yaitu dengan melepas baterai CMOS dari motherboard. Cara ini merupakan cara termudah, karena tidak perlu mencari posisi jumper CMOS pada motherboard. Cukup lepas baterai CMOS beberapa detik, lalu pasang kembali, maka proses Clear CMOS langsung terjadi pada baterai CMOS. BIOS Setup Utility akan berada pada pengaturan awal (pabrik) motherboard beserta tanggal dan waktunya.
Clear CMOS dengan Menggunakan Jumper
Untuk menggunakan jumper, pengguna harus tahu letak socket jumper pada motherboard yang digunakan dan jenis jumper 2-pin atau 3-pin. Hal ini dapat dilakukan dengan membaca tulisan-tulisan pada papan sirkuit motherboard, membaca buku panduan yang disediakan oleh manufaktur motherboard, atau mengunjungi situs manufaktur terkait tipe motherboard yang digunakan untuk mendownload panduan atau user manual. Berikut langkah-langkah melakukan jumper.
Solusi Baterai CMOS Habis atau Rusak
Solusi saat baterai CMOS habis atau rusak adalah mengganti baterai CMOS dengan yang baru. Untuk baterai CMOS komputer pada umumnya sama. Namun, baterai CMOS laptop ada yang menggunakan menggunakan baterai CMOS terpisah, misalnya baterai CR2032 2-pin atau CR2032 3-pin.
CMOS | Pengertian Baterai CMOS, Fungsi, Jumper, dan Clear CMOS
Pengertian Baterai CMOS, Fungsi, Jumper, dan Clear CMOS
Pengertian CMOS & Baterai CMOS Komputer
CMOS merupakan singkatan dari "Complementary metal–oxide–semiconductor". CMOS adalah sebuah semikonduktor yang ditenagai oleh sebuah baterai pada motherboard komputer dengan transistor khusus yang terbuat dari logam oksida semikonduktor listrik tipe-p (+) dan tipe-n (-) sebagai fungsi logika konfigurasi untuk sirkuit (IC) tertentu, misalnya IC BIOS dan IC RTC (real time clock). Transistor CMOS membutuhkan tenaga yang kecil dibandingkan transistor lainnya yang ada dalam motherboard komputer, transistor tersebut bertindak untuk melakukan fungsi logika boolean seperti operator NOT, OR, AND, NAND, dan XOR. Logika boolean merupakan konsep dasar dalam ilmu matematika yaitu Aljabar boolean yang penerapannya banyak diaplikasikan dalam teknik elektronika.
Baterai CMOS adalah baterai yang bertindak sebagai memori penyimpan informasi konfigurasi CMOS dalam bentuk sinyal listrik, informasi ini dibuat oleh transistor CMOS dengan mengaktifkan fungsi logika menggunakan listrik dalam logam penyimpanan baterai CMOS (misalnya: Lithium 3V). Informasi yang disimpan dapat berupa tanggal dan konfigurasi BIOS Setup Utility. Informasi dalam bentuk frekuensi sinyal listrik yang dibuat oleh transistor CMOS akan ditenegai oleh baterai CMOS, selayaknya memori yang menyimpan informasi.
CMOS pada Motherboard (Foto Intel)
Baterai CMOS berada pada motherboard berbentuk seperti baterai jam dan dapat dilepas. Beberapa baterai CMOS laptop diletakkan terpisah dan dihubungkan dengan penghubung 2-pin. Pada umumnya baterai CMOS dengan logam penyimpanan Lithium 3V dapat menyimpan informasi BIOS lebih dari 10 tahun. Selain itu, motherboard komputer juga mempunyai pin untuk membersihkan memori pada baterai CMOS yang disebut dengan jumper berupa socket 3-pin (ilustrasi pada gambar di atas) atau 2-pin (tergantung manufaktur).
Pengertian CMOS & Baterai CMOS Komputer
Fungsi Baterai CMOS
Jumper CMOS pada Motherboard
Cara Clear CMOS
Clear CMOS dengan Melepas Baterai
Clear CMOS dengan Jumper
Reset BIOS Setup Utility
Masalah Akibat Baterai CMOS Habis atau Rusak
Solusi Baterai CMOS Habis atau Rusak
Fungsi Baterai CMOS
Berikut beberapa fungsi baterai CMOS pada komputer.
Menyimpan data waktu dan memberikan listrik IC RTC (real time clock) yang menghitung waktu pada motherboard.
Menyimpan konfigurasi BIOS Setup Utility.
Menyimpan konfigurasi firmware IC lain di motherboard, misalnya: integrated sound card.
Jumper CMOS pada Motherboard
Jumper CMOS adalah fitur motherboard untuk Clear CMOS yaitu melepaskan hubungan listrik logam oksida semikonduktor tipe-p (+) dan tipe-n (-), yang secara langsung mengembalikan frekuensi sinyal listrik ke posisi awal. Fungsi jumper CMOS adalah membersihkan informasi yang tersimpan dalam baterai CMOS, yaitu berupa informasi tanggal, konfigurasi BIOS, dan lain-lain. Jumper CMOS biasanya menggunakan socket 3-pin, namun ada juga yang menggunakan socket 2-pin.
Jumper CMOS 2-pin dan 3-pin
Cara Clear CMOS untuk Reset Konfigurasi BIOS
Clear CMOS digunakan untuk mengembalikan pengaturan awal (Reset) BIOS Setup Utility. Biasanya hal ini dilakukan saat melakukan kesalahan konfigurasi seperti over clocking yang terlalu tinggi atau pengaturan tingkat lanjut lain yang menyebabkan komputer tidak bisa hidup. Berikut 3 cara yang dapat dilakukan untuk melakukan Clear CMOS.
Clear CMOS dengan Melepas Baterai CMOS
Secara teknikal, Clear CMOS dapat dilakukan secara manual tanpa socket jumper yaitu dengan melepas baterai CMOS dari motherboard. Cara ini merupakan cara termudah, karena tidak perlu mencari posisi jumper CMOS pada motherboard. Cukup lepas baterai CMOS beberapa detik, lalu pasang kembali, maka proses Clear CMOS langsung terjadi pada baterai CMOS. BIOS Setup Utility akan berada pada pengaturan awal (pabrik) motherboard beserta tanggal dan waktunya.
Clear CMOS dengan Menggunakan Jumper
Untuk menggunakan jumper, pengguna harus tahu letak socket jumper pada motherboard yang digunakan dan jenis jumper 2-pin atau 3-pin. Hal ini dapat dilakukan dengan membaca tulisan-tulisan pada papan sirkuit motherboard, membaca buku panduan yang disediakan oleh manufaktur motherboard, atau mengunjungi situs manufaktur terkait tipe motherboard yang digunakan untuk mendownload panduan atau user manual. Berikut langkah-langkah melakukan jumper.
Clear CMOS dengan Jumper 2-pin
Cara Clear CMOS dengan Jumper 2-PIN
Cari posisi jumper
Persiapkan 2-pin header
Clear: Pasang 2-pin header pada socket jumper 2-pin
Tunggu beberapa detik
Open: Lepaskan 2-pin header
Clear CMOS telah dilakukan
Clear CMOS dengan Jumper 3-pin
Cara Clear CMOS dengan Jumper 3-PIN
Cari posisi jumper
Ubah posisi jumper ke "Clear CMOS"
Tunggu beberapa detik
Kembalikan posisi jumper ke "Normal"
Clear CMOS telah dilakukan
Clear CMOS dengan BIOS Setup Utility atau UEFI
Untuk kesalahan konfigurasi yang tidak fatal atau tidak menyebabkan komputer mati total, proses Clear CMOS dapat dilakukan dengan menggunakan BIOS Setup Utility maupun UEFI BIOS. Namun, tidak semua data dihapus dengan menggunakan cara ini, misalnya data tanggal dan waktu akan tetap tersimpan. Berikut ilustrasi menu BIOS untuk mengembalikan ke konfigurasi pabrik, yaitu opsi "Load Defaults and Exit"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar